Yakin beneran dicintai? atau cuma di Love Bombing?
Hello Smart People! Apa kabar nih? semoga selalu sehat dan bahagia, ya!
Readers, siapa sih yang gak pengen di cintai dan mencintai, pasti kita semua pengen banget yaa ngerasa di cintai dan juga mencintai seseorang. Kalian pasti pernah mendengar istilah Love bombing?! yang sering banget jadi bahan perbincangan Netizen di sosial media. So, Now yuk kita bahas seputar apasih Love bombing itu? dan bahaya gak sih untuk kesehatan mental kita?
Tak kenal maka tak sayang, sama hal nya tak tahu maka tak mengerti. sebelum membahas lebih jauh, kita harus tau dulu nih good readers apasih pengertian dari Love Bombing? Istilah Love bombing awalnya muncul pada pertengahan abad 70an, istilah ini berawal dari sebuah sekte yang memiliki tujuan utama untuk mencuci otak seseorang agar setia pada sekte tersebut. Dilansir dari Wikipedia Love bombing adalah upaya untuk mempengaruhi seseorang dengan menunjukkan perhatian dan kasih sayang. Hal ini dapat digunakan dengan cara yang berbeda, baik untuk tujuan positif maupun negatif dan Love bombing juga termasuk kedalam bentuk pelecehan (abuse) psikogis dan emosional yang seseorang berikan secara berlebihan kepada seseorang sebagai upaya memanipulasi agar bisa menjalin hubungan dengannya. Wahh ternyata Love bombing termasuk ke dalam hal yang berbahaya loh untuk kewarasan hati dan kepala kita!
Perilaku pelaku Love bombing memiliki 2 tahap sampai bisa berada di titik menguasai korbannya.
Readers, tau gak si? kalo Sebagian besar korban Love bombing itu adalah Perempuan lho?! karena perempuan lebih memainkan perasaan nya dan mengesampingkan pikiran dalam sebuah relationship, makanya tuh banyak banget yang kena KDRT dan pasti korban nya adalah perempuan. Love bombing sangat berkaitan dengan KDRT atau Harassment dalam relationship, bisa di bilang Love bombing itu pintu utama nya lho! perlu disadari kekerasan bukan hanya dalam bentuk kekerasan fisik, Kekerasan verbal dan non verbal. Yuk sadari, gimana sih hubungan kalian?
Tapiii, laki-laki juga punya kemungkinan menjadi korban, ya! Biasanya perempuan melakukan kekerasan verbal terhadap pasangan nya. Tapi balik lagi ya guys! Tergantung dengan siapa kita di pertemukan, maka sudut pandang pun akan ikut berubah.
Setelah panjang kita membahas Love bombing, kita harus bisa mendeskripsikan dan memberi space diri untuk sadar, dimana hubungan kalian berada... tp bukan berarti di shareloc ya... HAHAH. Ada lho ciri-ciri kamu berada dalam hubungan love bombing.
- Idealisasi
Pada tahap awal biasanya pelaku berusaha keras untuk mengikat hati korban nya sampai berhasil jatuh ke dalam zona yang pelaku Love bombing inginkan. Biasanya pelaku memberikan sesuatu, yang dapat meluluhkan korban nya, entah dalam konteks material maupun kata-kata yang ternilai berlebihan. - Devaluasi
Pada tahap ini pelaku berhasil membuat korban masuk ke dalam zona nya. Pelaku juga mulai memunculkan sifat asli nya, pelaku mulai memainkan peran nya untuk mengatur, menjatuhkan korban nya, bahkan bisa berada pada titik Harassment dalam konteks verbal maupun nonverbal
Readers, tau gak si? kalo Sebagian besar korban Love bombing itu adalah Perempuan lho?! karena perempuan lebih memainkan perasaan nya dan mengesampingkan pikiran dalam sebuah relationship, makanya tuh banyak banget yang kena KDRT dan pasti korban nya adalah perempuan. Love bombing sangat berkaitan dengan KDRT atau Harassment dalam relationship, bisa di bilang Love bombing itu pintu utama nya lho! perlu disadari kekerasan bukan hanya dalam bentuk kekerasan fisik, Kekerasan verbal dan non verbal. Yuk sadari, gimana sih hubungan kalian?
Tapiii, laki-laki juga punya kemungkinan menjadi korban, ya! Biasanya perempuan melakukan kekerasan verbal terhadap pasangan nya. Tapi balik lagi ya guys! Tergantung dengan siapa kita di pertemukan, maka sudut pandang pun akan ikut berubah.
Setelah panjang kita membahas Love bombing, kita harus bisa mendeskripsikan dan memberi space diri untuk sadar, dimana hubungan kalian berada... tp bukan berarti di shareloc ya... HAHAH. Ada lho ciri-ciri kamu berada dalam hubungan love bombing.
- Pada awal hubungan, kita akan merasa sangat senang karena kita di treat like a princess/prince padahal, hubungan kita baru hitungan hari/minggu. dan pelaku biasanya membangun strategi dengan memberikan banyak sekali gift tanpa ada aba-aba, hadiah dalam bentuk perhatian, texting berlebihan dan barang mahal.
- Pelaku akan marah dan memberikan sebuah pernyataan yang bersifat menjatuhkan/menghina/menyalahkan pihak korban, hingga korban benar-benar merasa semua kesalahan datangnya dari dirinya sendiri, padahal masalah yang di hadapi hanyalah sebuah masalah yang sangat sepele. pelaku akan merasa dirinya ekslusif dan dunia pasangan hanya untuk dirinya (selfish) contohnyaaa seperti pengalaman saya, telat bales chat 3 menit dia marah dan menyalahkan. Kerja kelompok, dia ngizinin tapi berujung ribut, dan bercanda, berujung dia marah sampai satu minggu. wkwkwk pengalaman banget yaa!
- Korban mulai dijauhi teman, feeling lonely even punya pasangan, merasa berada pada hubungan yang Toxic, korban mulai kehilangan jati diri, bahkan ada lho pembeda dalam segi fisik! mereka akan linglung dan cenderung takut untuk bertemu/berteman dengan lawan jenis. Tapi, gabisa disama ratakan yaa!
- Korban akan merasa burnout karena hal tersebut berulang-ulang dan sulit untuk di padamkan, korban akan merasa terisolasi atau terkurung di sebuah hubungan yang tidak sehat. namun, hanya sebatas menyadari, korban tidak akan mengambil keputusan jauh, karena korban akan merasa bahwa itu adalah salah satu cara mencintai, padahal itu salah besar!
- Pelaku hanya memunculkan perasaan cinta nya di awal, makin jauh perasaan nya akan terasa habis dan menjalani hubungan tidak dengan hati.
thank u smart readers!
-xoxo putri
Komentar
Posting Komentar